Selasa, 30 Maret 2010

MEDIA PEMBELAJARAN

TUJUAN INSTRUKTIONAL KHUSUS
Setelah mempelajari bab ini peserta didik mampu:
1. Menjelaskan pengertian, tujuan , manfaat metode ceramah dan mendemontrasikan penggunaan metode ceramah dengan tepat dan benar
2. Menjelaskan pengertian, tujuan , manfaat metode tanya jawab dan mendemontrasikan penggunaan metode tanya jawab dengan tepat dan benar
3. Menjelaskan pengertian, tujuan , manfaat metode demontrasi dan mendemontrasikan penggunaan metode demonstrasi dengan tepat dan benar
4. Menjelaskan pengertian, tujuan , manfaat metode pemecahan masalah dan mendemontrasikan penggunaan metode pemecahan masalah dengan tepat dan benar
5. Menjelaskan pengertian, tujuan , manfaat metode diskusi dan mendemontrasikan penggunaan metode diskusi dengan tepat dan benar
6. Menjelaskan pengertian, tujuan , manfaat metode simulasi dan mendemontrasikan penggunaan metode simulasi dengan tepat dan benar


Penggunaan media Ialah pengunaan dan pemanfaatan media sebagai alat bantu dalam proses pembelajaran.

Tujuan :
1. Untuk mempermudah pemberi penyuluhan menyampaikan materi
2. Untuk mempermudah peserta dalam memahami materi dan meningkatkan motifasi peserta untuk belajar

Pemilihan media yang baik
1. Ketepatannya dengan tujuan pembelajaran
2. Dukungan terhadap isi materi pelajaran
3. Kemudahan memperoleh media
4. Keterampilan pemberi penyuluhan
5. Sesuai dengan taraf berfikir peserta

Prinsip yang perlu diperhatikan dalam menggunakan media
1. Media yang digunakan hendaknya sesuai dengan tujuan yang ingin dicapai
2. Hendaknya menguasai/mengenal dengan baik media yang akan digunakan
3. Alat bantu yang digunakan hendaknya dipilih secara obyektif, tidak didasarkan atas selera atau kesenangan pribadi pemberi materi.
4. Tidak ada alat bantu yang paling baik untuk semua tujuan, karena tergantung situasi kondisi dan ada keuntungan kerugian dari masing-masing media.

Jenis Media berupa:
1. Alat audio (alat dengar): radio dan tape rekorder
2. Alat visual (alat pandang) : gambar, kartu kata/flash cart, buku teks, foto, gambar atau lukisan, cetakan.
3. Alat audiovisual (alat dengar pandang) : televisi & computer.

1. Media audio
Media Audio (media dengar) adalah media yang isi pesannya hanya diterima melalui indera pendengaran. Dengan kata lain, media jenis ini hanya melibatkan indera dengar dan memanipulasi unsur bunyi atau suara semata (Setyosari dan Sihkabuden, 2005: 148; Yudhi Munadi, 2008)
Jenis-jenis Media Audio:
1. Radio
Radio adalah satu alat komunikasi elekro magnetic untuk mengirim dan menerima pesan suara dengan menggunakan sistem gelombang suara melalui udara.

Kelebihan dari penggunaan radio
a. berita langsung dan up to date
b. mengatasi keterbatasan ruang, waktu, dan memperkaya pengalaman
c. realistik dan otentik
d. mempengaruhi emosi dan mengembangkan imajinasi
e. murah dan bersifat mobil.

keterbatasan penggunaannya adalah:
a. merupakan komunikasi satu arah
b. menuntut pemusatan perhatian
c. terikat oleh jadwal pemancar dan jadwal siaran
d. tidak dapat diulang dengar
e. hanya dapat didegar saja ( Setyosari dan Sihkabuden 2005).

2. Audio Cassete Tape Recorder (ATR)
Dibandingkan dengan media dengar yang lain, maka media kaset memiliki beberapa kelebihan, yaitu:
a. Memiliki fungsi ganda yang efektif.
Alat ini dapat digunakan untuk merekam, menampilkan kembali (play back) dan menghapusnya. Semuanya dapat dilakukan melalui satu alat tersebut.
b. Cepat dan praktis
Play-Back dapat segera dilakukan begitu selesai rekaman pada mesin yang sama. Kelebihan ini tidak dimiliki oleh piringan hitam.
c. Dapat diputar berulang-ulang tanpa mempengaruhi volume.
Bahkan dapat dihentikan sewaktu-waktu sesuai dengan kebutuhan. Misalnya diselingi diskusi, tanya jawab dan kemudian mendengarkan kaset kembali.
d. Dapat digunakan sewaktu-waktu sesuai dengan kebutuhan atau dengan kata lain jadual dapat diatur sendiri oleh pemakai.
e. Mudah diperbanyak/direproduksi
Untuk memperbanyak rekaman kaset yang sama kualitasnya dengan kaset aslinya tidak memerlukan waktu yang lama, bahkan lebih cepat dari pada waktu yang digunakan untuk merekam.
f. Mudah menggunakannya
Karena tidak memerlukan keterampilan teknis yang rumit, maka murid maupun guru, di sekolah maupun di rumah dapat membuat rekaman sendiri, cukup dengan sedikit mempelajari petunjuk-petunjuk praktis.


Keterbatasan media kaset suara
Beberapa keterbatasan media kaset suara antara lain ialah:
a. Rekaman hanya memberikan “konsumsi suara” saja. Dewasa ini telah ada alat perekam suara dan rupa sekaligus pada suatu mesin yang disebut Video Cassete Recorder. (2) Komunikasi hanya satu arah
Pendengar tidak dapat berdialog langsung dengan suara yang dikeluarkan oleh pita rekaman.
b. Pita kaset suara memiliki kekuatan terbatas.
Sebagai alat penyimpan data suara, rekaman kaset memiliki umur tertentu.
c. Tidak memiliki jangkauan yang luas
Sejauh mana jangkauan dari media kaset suara tergantung dari berapa banyak kaset tersebut direproduksi dan digunakan oleh para pemakainya.

2. Media visual
Ialah semua alat peraga yang digunakan dalam proses pembelajaran yang bisa dinikmati oleh panca indra mata.

Fungsi media fisual :
1. Fungsi atensi : menarik dan mengarahkan perhatian peserta untuk berkonsentrasi kepada isi materi yang berkaitan dengan materi pembelajaran
2. Fungsi afektif : tingkat kenikmatan peserta ketika belajar atau membaca teks yang bergambar dapat menggugah emosi atau sikap peserta.
3. Fungsi kognitif : lambang visual/gambar memperlancar pencapaian untuk memahami dan mengingat informasi atau pesan terkandung dalam gambar
4. Fungsi kompensatoris : membantu peserta yang lemah dalam membaca untuk mengorganisasikan informasi dalam teks dan mengingatnya kembali

Penggunaan media visual
1. Gambar dan tulisan harus jelas dan terang sehingga dapat dibaca oleh peserta
2. Tidak boleh terlalu ramai sehingga informasi yang dimaksutkan dapat tertangkap jelas oleh peserta
3. Gunakan yang asli (master) untuk membuat tiap turunan/kopi/duplikat untuk menjaga kwalitas gambar

Bentuk media visual
1. Gambar chart/chart tunggal
Ialah sebuah lembaran kertas yang berisi informasi yang dituangkan dalam bentuk gambar dan tulisan,angka, table, diagram, grafik dan sebagainya yang berguna untuk memperjelas materi yang disampaikan oleh pemberi materi di depan peserta.
2. Flipchart/chart berseri
Flipchart sama dengan chart perbedaannya pada Flipchart serangkaian beberapa lembar gambar merupakan satu komponen atau kesatuan informasi yang disajikan secara berurutan dengan cara ditumpuk/dibendel dan dijepit menjadi satu, informasi sebelumnya yang terdapat pada lembar-lembar chart dibawahnya tidak boleh dilihat oleh peserta, sehingga sebelum lembar pertama jelas baru di buka lembaran berikunya sehingga ada hubungan kesatuan dari lembar pertama ke lembar berikutnya
Ciri khas dari Flipchart : lembaran-lembaran chart adalah berurutan dimana satu bendel merupakan satu kesatuan yang utuh.

3. Media audiovisual
Televisi
Perkataan televisi berarti menyalurkan gambar melalui jarak jauh. Walaupun istilah televisi mengandung arti gambar yang disalurkan, namun di dalam istilah ini sudah terkandung pengertian gambar dan suara. Karena suara yang dikirimkan melalui jarak jauh sudah dikenal jauh sebelum lahirnya televisi, maka istilah televisi sendiri secara langsung diartikan orang “tele audio vision”.

Manfaat TV sebagai media pendidikan
Siaran-siaran TV pada umumnya selalu mengandung dua tujuan yaitu untuk pendidikan dan untuk hiburan. Tujuan siaran pendidikan ialah untuk mengerjakan sesuatu atau menginformasi-kan sesuatu yang dapat menambah pengetahuan, keterampilan, dan pembentukan sikap tertentu pada pirsawan. Sedangkan tujuan siaran hiburan ialah untuk menggembirakan hati para penonton atau memberi kesempatan sebagai pelarian dari persoalan-per-soalan sehari-hari untuk sementara waktu.
Sebenarnya siaran TV di negara kita sebagian terbesar berisi program siaran pendidikan dan kalau diisi siaran hiburan, itupun sebagian juga bertemakan atau membawakan pesan pendidikan juga. Dengan demikian TVRI kita bermanfaat secara maksimal sebagai media pendidikan masyarakat umum. Dan memang siaran TV yang baik ialah menyampaikan pesan yang bersifat mendidik dan sekaligus menghibur.

Keistimewaan TV sebagai media pendidikan
Beberapa kelebihan penggunaan TV sebagai media pendidikan antara lain ialah:
1. TV menyajikan suara dan rupa sekaligus serta daya jangkauan siarannya yang luas, sehingga sejumlah besar orang dalam wilayah tertentu dalam waktu yang sama mendapatkan pengalaman yang sama pula (keseragaman informasi).
2. Realistis dan langsung.
Peristiwa yang sedang terjadi pada saat itu dapat disiarkan
dan dapat dilihat oleh banyak orang tanpa melalui proses
rekaman dan editing seperti film.
3. TV merupakan “kendaraan yang berubah-ubah muatannya” Siarannya TV dapat memberikan bermacam-macam sajian mulai dari bentuk ceramah biasa sampai dengan teknik karya wisata, mulai dengan alat visual papan tulis, gambar, model-model sampai dengan pertunjukkan film.
4. TV dapat menciptakan kembali semua peristiwa masa lampau, baik berupa rekaman video, film, ataupun drama.
5. TV dapat melatih guru, baik untuk pendidikan “pre service” maupun untuk “inservice training”.
6. TV dapat memperluas tinjauan kelas (bagi siswa-siswa sekolah) dan dapat membuat masyarakat mengerti tentang sekolah dan pendidikan pada umumnya.

Bentuk-bentuk siaran pendidikan melalui TV
Beberapa bentuk siaran pendidikan melalui TV antara lain:
1. Ceramah biasa
Seorang pendidik berceramah lewat layar TV tanpa bantuan alat visual lainnya. Agar tidak menjemukan penonton biasanya digunakan beberapa kamera untuk bergantian mengambil gambarnya.
2. Ceramah dengan bantuan alat visual lainnya.
Pengajar dapat menggunakan gambar-gambar bagan, papan tulis, bahkan dapat diselingi dengan hasil rekaman video.
3. Wawancara.
Wawancara ini terdiri atas orang yang mewawancarai dan diwawancarai. Yang diwawancarai bisa satu orang saja atau bisa juga terdiri dari beberapa orang.
4. Diskusi/diskusi panel.
Dalam siaran ini memperlihatkan beberapa orang yang sedang berdiskusi pada layar TV. Diskusi dipimpin oleh seorang moderator dan biasanya dalam bentuk diskusi yang pesertanya terbatas atau berbentuk diskusi panel yang pesertanya 3 atau 4 orang saja.
5. Sandiwara.
Sandiwara ini dapat dilakukan langsung, tetapi pada umumnya melalui rekaman terlebih dahulu.
6. Beberapa bentuk sajian lainnya seperti program cerdas cermat, ceritera boneka, ceritera bergambar, film, dan sebagainya.


Barang siapa menempuh jalan untuk menuntut ilmu, maka tuhan memudahkn bagi orang itu krn ilmu trsebut jalan menuju surga

SMOGA BERMANFAAT

Tidak ada komentar:

Posting Komentar